Salon Prostitusi di Jalan Negara Medan
Diduga dijadikan tempat prostitusi, dua salon masing-masing salon RS dan salon EJ di kawasan jalan negara Medan, Rabu (7/10), digrebek Reskrim Poltabes Medan. Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan belasan wanita karyawan salon.
Kasat reskrim Poltabes Medan Komisaris Polisi (Kompol) Gidion Arif Setiyawan, membenarkan penggerebekan tersebut. Dijelaskannya, awal mula penggerebekan, saat petugas mendapat laporan dari masyarakat sekitarnya yang selama ini sudah resah bahwa kedua salon tersebut telah dijadikan tempat maksiat alias tempat prostitusi.
Berdasarkan pengaduan masyarakat tersebut, petugas langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Setibanya di lokasi, petugas melakukan pengintaian.
Karena curiga melihat pintu salon tersebut yang selalu tertutup dan melihat pakaian karyawan wanita salon yang bisa dibilang terbuka, maka petugas langsung melakukan penggerebekan. Dalam penggerebekan, petugas tidak menemukan sepasang insan yang sedang berhubungan.
Petugas hanya mengamankan belasan wanita karyawan kedua salon tersebut dan memboyongnya ke komando untuk mendapatkan pemeriksaan atau dimintai keterangan. Sedangkan pemilik kedua salon, yang belum diketahui identitasnya, masih menjalani pemeriksaan intesif
Kasat reskrim Poltabes Medan Komisaris Polisi (Kompol) Gidion Arif Setiyawan, membenarkan penggerebekan tersebut. Dijelaskannya, awal mula penggerebekan, saat petugas mendapat laporan dari masyarakat sekitarnya yang selama ini sudah resah bahwa kedua salon tersebut telah dijadikan tempat maksiat alias tempat prostitusi.
Berdasarkan pengaduan masyarakat tersebut, petugas langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Setibanya di lokasi, petugas melakukan pengintaian.
Karena curiga melihat pintu salon tersebut yang selalu tertutup dan melihat pakaian karyawan wanita salon yang bisa dibilang terbuka, maka petugas langsung melakukan penggerebekan. Dalam penggerebekan, petugas tidak menemukan sepasang insan yang sedang berhubungan.
Petugas hanya mengamankan belasan wanita karyawan kedua salon tersebut dan memboyongnya ke komando untuk mendapatkan pemeriksaan atau dimintai keterangan. Sedangkan pemilik kedua salon, yang belum diketahui identitasnya, masih menjalani pemeriksaan intesif
Post a Comment